RDBMS (Relational Database Management System) and NoSQL

September 08, 2019

RDBMS (Relational Database Management System) and NoSQL

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
saya akan menjelaskan tentang apa itu RDBMS dan NoSQL

Di zaman modren seperti saat ini istilah database sudah sering kita dengar dan digunakan. data base ini memudahka kita untuk menyimapan data dan mencari data lama agar tidak terlalu sukar untuk menemukannya.
untuk mengolah database banyak konsep jaringan, seperti salah satu yang akan saya bahas disini yaitu RDBMS. konsep ini adalah konsep yang paling sering dipakai karena sederhana sehingga mudah dipahami yang hanya terdiri dari baris dan kolom.

Apa itu RDBMS ?

RDBMS adalah kependekan dari Realation Database Management system. RDBMS merupakan program yang melayani sistem basis data yg entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari tabel yang satu dengan tabel yang lain.
sebenarnya konsep utama dari RDBMS adalah menghubungkan atau melakukan relasi antara satu tabel dengan tabel yang lainnya di suatu database yang memiliki kunci atau primary key dan dihubungkan dengan tabel lainnya yang memiliki foreign key begitu seterusnya.
Konsep ini sudah digunakan sejak 1970an. karena kesederhanaan dalam pengunaan sehingga mudah dipahami oleh user.

Kegunaan atau Fungsi RDBMS

Memperbaiki struktur susunan database
menghapus struktur yang sudah tidak digunakan lagi di database
membuat banyak tabel di dalam database
membaca data yang ada di database

Keempat fungsi dasar tadi sebenarnya sama dengan fungsi dasar CRUD istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita yaitu Create, Read, Update, Delete.

Elemen-Elemen RDBMS

Database:

Sekelompok tabel data berisi informasi yang berhubungan.

Table :

Sekelompak record data, masing masing informasi yang sejenis. dalam contoh cataloq perpustakaan, cataloq itu sendiri merupakan tabel data.

Record :

Entri tunggal dalam tabel; entri tersebut terdiri dari sejumlah field data. Dalam catalog perpustakaan, record adalah salah satu baris entri tunggal.

Field :

Item (kolom) tertentu dari data dalam record. Dalam satu buku telepon, sekurang-kurangnya dapat dikenali empat field : nama keluarga, nama depan, alamat, dan nomor telepon.

Index :

Tipe tabel tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pinter ke lokasi record yang sebenarnya. Nilai-nilai dan pointer ini disimpan dalam urutan tertentu (sekali lagi ditetapkan oleh pemakai) dan mungkin digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database.

Query :

Perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel. Meskipun perintah SQL dapat dijalankan langsung dari program, query sebagai enjin perintah dan menyimpannya dalam database itu sendiri - ini berguna, jika perintah-perintah SQL sering kita gunakan, sebagaimana perintah yang memanggil record untuk laporan bulanan tertentu. Bila query disimpan dalam database, biasanya kompilasi. Kompilasi query memperbaiki kinerja program kita kerana mesin database tidak harus menerjemahkan (atau menguraikan) perintah SQL.

Filter (Pembatas Kondisi) :

Filter sebenarnya bukan merupakan bagian dari database, namun ia digunakan bersama urutan indeks dan sort untuk menentukan data mana yang diproses atau ditampilkan. Filter adalah pembatas kondisi yang dikenakan pada data

View :

View data terdiri atas jumlah record yang tampak (atau diproses) dan urutan penampilannya (atau pemrosesannya). View khususnya dikendalikan oleh filter dan indeks.

What is NoSQL?

NoSQL encompasses a wide variety of different database technologies that were developed in response to the demands presented in building modern applications:

Developers are working with applications that create massive volumes of new, rapidly changing data types — structured, semi-structured, unstructured and polymorphic data.
Long gone is the twelve-to-eighteen month waterfall development cycle. Now small teams work in agile sprints, iterating quickly and pushing code every week or two, some even multiple times every day.
Applications that once served a finite audience are now delivered as services that must be always-on, accessible from many different devices and scaled globally to millions of users.

Relational databases were not designed to cope with the scale and agility challenges that face modern applications, nor were they built to take advantage of the commodity storage and processing power available today.

NoSQL Database Types

Document databases pair each key with a complex data structure known as a document. Documents can contain many different key-value pairs, or key-array pairs, or even nested documents.
Graph stores are used to store information about networks of data, such as social connections. Graph stores include Neo4J and Giraph.
Key-value stores are the simplest NoSQL databases. Every single item in the database is stored as an attribute name (or 'key'), together with its value. Examples of key-value stores are Riak and Berkeley DB. Some key-value stores, such as Redis, allow each value to have a type, such as 'integer', which adds functionality.
Wide-column stores such as Cassandra and HBase are optimized for queries over large
datasets, and store columns of data together, instead of rows.

The Benefits of NoSQL

Large volumes of rapidly changing structured, semi-structured, and unstructured data

Agile sprints, quick schema iteration, and frequent code pushes
Object-oriented programming that is easy to use and flexible
Geographically distributed scale-out architecture instead of expensive, monolithic architecture